Kegalauan di umur 20 tahun an

Siwi Ka
4 min readAug 1, 2019

--

Halo, semoga hari ini hari yang bisa disyukuri yaa, entah itu lagi baik, buruk, sebel ataupun itu yang penting disini Siwi akan menjelaskan beberapa hal tentang kegalauan yang terjadi di sekitar umur 20 tahun-an sesuai pengalaman dan pengamatan tentunya, siap siap baca ditempat duduk yang nyaman dan pelan pelan juga bacanya .

1. Jati Diri

Di umur umur segini emang udah usianya ya untuk mulai mencari/mengenal diri sendiri, karena emang udah lepas dari aturan aturan yang biasanya terasa ngekang bagi sebagian orang, contoh nih di sekolah SMA dulu kamu potonganya harus sesuai dengan peraturan yang disekolah, sedangkan di kuliah atau bekerja kan sudah bebas urusan nanti kuliah 4 atau 8 tahun juga pilihanmu sendiri jadi bisa di katakan di umur segini kamu akan mencari / sudah mengerti tentang dirimu seutuhnya.

Untuk yang masih bingung coba perbanyak Quality Time sama diri sendiri dulu, jauh dari keramaian, sering sering ajak ngobrol diri sendiri dan yang harus di ingat sih

“kamu itu unik, ga ada yang perlu dibandingkan dengan orang lain, setiap orang punya keunikan masing masing”

Gak usah banding bandingin sama yang lain, kalau nantinya itu buat kita down sendiri malah mikir yang seharusnya tidak dipikirin, mending bahagiain diri sendiri ajaa

semangat menjadi diri terbaik versi kamu, bukan orang lain :)

2. Relationship

Kalau untuk kasus ini sih pasti di lewati hampir semua remaja yaa, karena memang masa peralihan dari kanak kanak ke dewasa, di umur ini juga kamu tidak hanya jatuh cinta tetapi sudah memikirkan beberapa hal kedepan seperti

  • Layakkah orang ini menjadi pendamping hidupmu kelak
  • Apakah orang ini sudah menerima kamu apa adanya atau cuma ada apanya
  • Dll

Pertimbangannya sudah berbeda dengan masa masa cinta monyet yang sudah lalu hihi, memilih single atau berpacaran hanya kamu yang bisa menilai mana yang pas untuk diri kamu, jika berpacaran jadi siap untuk patah hati kalau single harus siap untuk sibuk terus, kurang lebih seperti itu.

Baiklah aku akan bikin kutipan lagi

“Kemungkinan manusia jatuh cinta dalam hidup itu berkali kali, tp kesempatan kamu memilih teman hidup cuma sekali”

3. Pertemanan

Perihal pertemanan, setelah sekian kali membahas cuitan di twitter yakinlah bahwa semakin tua kita circle pertemanan akan semakin sempit, kenapa? Karena kita akan bener bener tau siapa yang menerima diri kita sebenarnya dan siapa yang tidak.

Jadi tidak perlu menyeleksi, nanti akan keseleksi dengan sendirinya, kalau ada kata kata “kenapa sih dateng pas butuhnya doang” hmm.. emang makhluk sosial yaa, kalau orang minta bantuan ke kita itu pasti, tp kamu mau bantu apa tidak terserah kamu, jangan menanggap diri sebagai korban 😊 karena keputusan emang ada di diri kita sendiri hihi.

Peduli kesehatan mental itu perlu, kalau emang ada teman yang toxic yaa menjauh itu normal normal aja menurut siwi sih, demi kesehatan mental kita sendiri. Menjauh disini maksudnya gak terlalu ngurusi privasi masing masing lagi yaa, tp say hi or hello harus tetep jalan dong.

Aku gak punya kata kata, pokoknya saying teman teman kuu, klo mereka bahagia pasti ikut bahagya

4. Karir

Yups, pasti banyak sekali yang bingung tentang karir ini. Kalau karir sih menurut siwi kita harus Mengetahui tipe kepribadian diri kita sendiri, biar mengerti kita cocok bekerja di bidang apa dan bagaimana hihi.

Kemudian target kita juga menentukan, coba tanya diri sendiri dulu bekerja tujuannya buat apa sih? Apakah yang dicari itu materi, waktu luang, kebahagiaan diri sendiri itu diri kamu sendiri yang nentuin, yang mengerti kamu sangat bahagia atau tidak itu diri sendiri bukan orang lain hihi 😊

Ada beberapa pertanyaan yang sepertinya sebagian orang mempertanyakannya, baik akan dibahas satu persatu

  • Punya tanggungan hidup membiayai keluarga, takut gabisa nyukupin”

Jujur, salut banget sama orang orang yang seperti ini, siwi yakin pasti ketika mereka terus berusaha pasti Tuhan membuka jalan, karena rezeki orang orang yang ditanggungnya lewat dia datangnya. Jadi jangan putus asa pasti Tuhan ada jalan 😊rezeki orang sekitarmu lewat kamu

  • Kenapa sih gaji berapapun gak pernah cukup”

Nah, kalau yang satu ini mungkin karena waktu gaji kita naik, gaya hidup juga naik. Faktor sosial juga mempengaruhi, misalnya kamu kenal dengan orang dengan gaji AA, dan kamu gajinya masih A naluri minder itu pasti ada tinggal kita nge setting mindset aja, kalau yang dilihat yang belum kita punya pasti terasa kurang terus, jadi coba lihat yang sekitar kita seperti masih banyak teman yang baik, orang tua yang perhatian, masih bisa tidur nyenyak hihi.

  • “Bingung mau nikah dulu atau beli rumah dulu”

Nah kalau ini sih tergantung orangnya ya mungkin bisa dua duanya dengan presentase berbeda, baiklah aku kasih kata kata aja

”rumah inceran kalau gak beli sekarang bisa bangunlagi, kalau pasangan inceran gak bisa sekarang berakhir jd tamu undangan”

  • “gatau kedepannya mau ngapain”

Halo temanku yang sudah terseleksi dari yang lainnya sehingga bisa lahir di dunia, coba lihat mimpinya dulu waktu kecil atau waktu masih sekolah, coba di lihat mimpinya lagi itu yang akan buat kamu berproses semangat.

“bisa jadi hal yang kita lakukan sekarang adalah tangga tangga menuju mimpi kita sebenarnya”

  • “harus kerja sampai kapan dan sampai mana”

Kalau ini sih dirimu sendiri yang nentuin,

Dear cowok yang kedepannya akan jadi ayah/bapak pasti harus bekerja keras demi istri dan anak anaknya, gausah cemas rezeki istrimu dan anak anakmu udah dititipin kamu jadi jangan Lelah trus berproses.

Dear cewek yang nanti akan menjadi ibu/mama semangat membina keluarga, untuk kerja di kantor atau di rumah itu pasti akan kamu putuskan dengan pertimbangna pertimbangan yang sudah diperhitungkan, semangat 😊

  • ”mau bukak usaha di kampung halaman, tapi bingung mau usaha apa, akunya di metropolitan”

Diskusi dengan orang yang dipercaya untuk nge monitor usaha di kampung halaman, mulai riset pasar juga. Pelan pelan dulu lebih baik daripada tak ada progress sama sekali, semangatttt coba baca baca kisah orang yang kerja sambil bukak usaha biar termotivasi.

  • Zona Aman vs Zona tidak nyaman

Terus berproses, terus belajar dalam bidang apapun atau dari siapapun, zona berdua itu bisa berdampingan kok meskipun kita harus ngorbanin waktu, tenaga, jangan lelah bermimpi temankuuu

Kata kata penutup dari siwi

“waktu untuk orang orang tersayangmu tidak dapat kembali, tetapi materi masih bisa di cari”

“nikmati zona waktumu, bunga bermekaran tidak sama perihal waktu, tapi mereka akan tetap mekar”

--

--

Siwi Ka
Siwi Ka

Written by Siwi Ka

Love yourself first, your happiness it’s yours

No responses yet